Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Debut di Mandalika
JAKARTA - Usai memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dengan agenda penting di Istana Kepresidenan Jakarta.
Selasa, 30 September 2025, pembalap asal Spanyol ini bertemu langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto, dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh olahraga nasional.
Marc hadir di Istana bersama dua pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji dari kelas Moto2 dan Veda Ega Pratama, runner up seri Rookies Cup. Kehadiran mereka menandai dukungan pemerintah terhadap pengembangan bakat balap motor nasional, sekaligus mempromosikan MotoGP Mandalika 2025 yang akan digelar akhir pekan ini di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga
Pantauan media di lokasi menunjukkan Marc keluar dari lingkungan Istana pada pukul 17.33 WIB, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir serta CEO InJourney Maya Watono, yang telah lebih dulu hadir. Kedatangan Marc disambut hangat, meskipun waktunya singkat, karena ia harus segera berangkat ke Lombok untuk persiapan menjelang balapan.
Sebelum meninggalkan Istana, Marc menyempatkan diri memberi keterangan kepada awak media. "Halo, halo semuanya. Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia setelah menjadi juara dunia tiga hari yang lalu," ujarnya dengan antusias. Ia menambahkan bahwa GP Mandalika akan menjadi penampilan perdananya setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025.
"Ini akan menjadi GP pertama, sirkuit pertama setelah menjadi juara. Dan saya akan berusaha menikmatinya," kata Marc Marquez. Pernyataan ini menegaskan bahwa kehadirannya di Mandalika bukan sekadar formalitas, tetapi juga momentum penting bagi kariernya dan bagi promosi MotoGP di Indonesia.
Marc Marquez tiba di Jakarta sehari sebelumnya, Senin, 29 September 2025, sebagaimana diumumkan melalui akun Instagram resmi Ducati Indonesia (@ducati_id). Dalam unggahannya, Marc menyapa para penggemar Tanah Air dengan hangat. "Hello Indonesia. Saya telah sampai di Jakarta. Sampai ketemu besok ya," tulisnya, menambah antusiasme publik dan penggemar balap motor.
Kedatangan Marc ke Indonesia begitu spesial, karena ini terjadi tepat setelah ia menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara dunia. Keberhasilan ini dipastikan setelah Marc finis di posisi kedua pada balapan MotoGP Jepang pekan lalu, mengamankan total 541 poin dan memastikan tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Alex Marquez dari Gresini Racing, yang memiliki 340 poin.
Dengan raihan ini, Mandalika menjadi sirkuit pertama yang akan ia lalui sebagai juara dunia, meski balapan di Lombok praktis tidak lagi memengaruhi posisi klasemen akhir. Meski demikian, Marc tetap berkomitmen memberikan performa terbaiknya di sirkuit Mandalika. Kehadiran juara dunia ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar MotoGP di Indonesia, sekaligus meningkatkan profil ajang balap internasional tersebut di mata dunia.
Kunjungan Marc Marquez ke Istana dan kehadirannya di Mandalika juga memiliki nilai strategis bagi promosi olahraga dan pariwisata nasional. Pemerintah melalui Menpora Erick Thohir menunjukkan dukungan nyata terhadap penyelenggaraan MotoGP, sekaligus menegaskan Indonesia sebagai tuan rumah yang siap menyambut event kelas dunia. Kehadiran Marc di sisi pembalap muda Indonesia juga menjadi motivasi bagi generasi penerus pembalap Tanah Air untuk menorehkan prestasi di kancah internasional.
Selain agenda pertemuan di Istana, Marc juga melakukan serangkaian aktivitas promosi singkat sebelum berangkat ke Lombok. Agenda ini meliputi penyambutan media, sesi foto bersama pejabat terkait, dan pengarahan singkat mengenai protokol keselamatan dan kegiatan GP Mandalika 2025. Kehadiran Marc dipastikan menarik perhatian publik, terutama pecinta MotoGP yang menantikan balapan spektakuler di sirkuit Mandalika.
Bagi Marc, GP Mandalika 2025 menjadi kesempatan untuk merasakan dukungan langsung penggemar Indonesia sebagai juara dunia, sekaligus menjalin hubungan dengan pemerintah dan tokoh olahraga nasional. Momentum ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi balap internasional, sekaligus memperkuat komitmen penyelenggaraan MotoGP yang aman dan menarik bagi semua pihak.
Dengan agenda yang padat, Marc Marquez diharapkan dapat menyeimbangkan antara persiapan teknis balapan dan kegiatan promosi. Pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana menjadi simbol penghargaan terhadap pencapaian atlet internasional sekaligus motivasi bagi pembalap muda Indonesia. Kehadiran Marc juga diharapkan dapat meningkatkan antusiasme penonton dan mendorong pertumbuhan olahraga balap di Indonesia.
Rekomendasi
