Jumat, 03 Oktober 2025

Kapan Sebaiknya Konsumsi Pisang untuk Tambah Energi Tubuh

Kapan Sebaiknya Konsumsi Pisang untuk Tambah Energi Tubuh
Kapan Sebaiknya Konsumsi Pisang untuk Tambah Energi Tubuh

JAKARTA - Bagi sebagian besar orang, pisang mungkin hanya dianggap sebagai buah praktis untuk camilan.

Namun, siapa sangka jika pemilihan waktu yang tepat saat mengonsumsinya dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh, terutama dalam hal meningkatkan energi. Tidak heran jika buah ini sering menjadi pilihan utama para atlet dan orang-orang yang aktif berolahraga.

Pisang memiliki kandungan karbohidrat yang mudah dipecah tubuh menjadi gula sederhana. Gula inilah yang berperan penting sebagai bahan bakar instan, sehingga mampu memberikan energi cepat saat tubuh membutuhkannya. Karena itulah, banyak yang menjadikan pisang sebagai teman setia sebelum maupun sesudah aktivitas padat.

Baca Juga

Kenali 10 Jenis Kemarahan dan Cara Mengatasinya

Selain itu, pisang juga kaya akan vitamin, mineral, serta serat yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan kalium yang tinggi menjadikannya buah penting dalam menjaga fungsi otot, jantung, dan sistem saraf. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: kapan waktu terbaik makan pisang agar manfaatnya benar-benar terasa?

Berikut ulasan lengkap mengenai momen paling tepat untuk mengonsumsi pisang, seperti dilansir dari Times of India.

Pisang sebagai Sumber Energi Alami

Energi tubuh manusia sebagian besar diperoleh dari karbohidrat. Pisang termasuk buah yang kaya karbohidrat sederhana, sehingga dapat diubah tubuh menjadi energi siap pakai dalam waktu singkat. Tubuh tidak perlu bekerja keras memecah kandungan dalam pisang, berbeda dengan makanan berat yang membutuhkan proses pencernaan lebih lama.

Berkat keunggulan inilah, pisang kerap direkomendasikan bagi siapa saja yang membutuhkan tambahan energi, baik sebelum beraktivitas fisik maupun mental. Tidak hanya praktis dibawa, rasanya juga disukai oleh hampir semua kalangan.

1. Pisang Sebelum Olahraga

Banyak atlet atau pencinta olahraga yang memilih pisang sebagai camilan sebelum beraktivitas. Berdasarkan studi yang diterbitkan di National Institutes of Health (NIH), konsumsi pisang sekitar 15–30 menit sebelum olahraga dapat membantu menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan otot.

Kandungan karbohidrat dalam pisang langsung bekerja sebagai energi instan, sementara seratnya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, tubuh dapat bertahan lebih lama dan performa olahraga meningkat.

Selain itu, kalium dalam pisang berperan penting untuk mengurangi risiko kram otot yang sering dialami saat berolahraga intens. Tak heran bila buah kuning ini sering menjadi pilihan para pelari maraton maupun pesepeda profesional.

2. Pisang sebagai Menu Sarapan

Sarapan merupakan waktu krusial untuk memulai hari dengan energi penuh. Pisang dapat menjadi pilihan tepat karena mengandung kombinasi energi instan sekaligus serat yang menjaga rasa kenyang lebih lama.

Mengonsumsi pisang saat sarapan juga semakin optimal jika dipadukan dengan makanan sehat lain. Misalnya, irisan pisang yang ditambahkan ke dalam oatmeal, yogurt, atau roti panggang gandum. Kombinasi ini tidak hanya memberikan energi berkelanjutan, tetapi juga kaya gizi untuk menjaga tubuh tetap bugar hingga siang hari.

Bagi mereka yang terburu-buru di pagi hari, satu buah pisang juga sudah cukup menjadi bekal sarapan praktis yang menyehatkan.

3. Pisang untuk Camilan Sore

Rasa kantuk dan lelah sering muncul di antara jam makan siang dan makan malam. Mengonsumsi pisang sebagai camilan sore bisa menjadi solusi alami untuk mengembalikan energi.

Gula alami dari pisang mampu memberikan dorongan cepat, sementara kandungan seratnya memastikan energi tersebut tidak membuat lonjakan gula darah mendadak. Hal ini menjadikan pisang lebih sehat dibandingkan camilan manis olahan yang justru bisa membuat tubuh cepat lelah kembali.

Selain itu, pisang juga cocok dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas mental berat, seperti belajar, bekerja, atau menghadapi ujian. Energi yang dihasilkan membantu otak tetap fokus dan berfungsi optimal.

Pisang sebagai Penyeimbang Aktivitas Harian

Selain tiga waktu utama di atas, pisang juga bisa dikonsumsi kapan saja sesuai kebutuhan tubuh. Misalnya setelah olahraga untuk mengembalikan cadangan energi, atau saat tubuh terasa lemas akibat kurang makan.

Namun, penting untuk memperhatikan porsi. Meski sehat, pisang tetap mengandung kalori yang cukup signifikan. Mengonsumsi satu hingga dua buah pisang per hari sudah cukup untuk menunjang aktivitas tanpa berlebihan.

Tips Menikmati Pisang agar Lebih Bervariasi

Agar tidak bosan, pisang bisa diolah menjadi berbagai variasi makanan sehat. Misalnya dibuat smoothie dengan campuran susu rendah lemak, dijadikan topping pada roti gandum, atau dikombinasikan dengan kacang almond sebagai camilan bergizi.

Selain rasanya lebih bervariasi, kombinasi pisang dengan makanan lain dapat memperkaya kandungan nutrisi yang masuk ke tubuh.

Pisang memang bukan sekadar buah biasa. Dengan waktu konsumsi yang tepat, buah ini mampu memberikan energi cepat sekaligus mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebelum olahraga, pisang membantu meningkatkan ketahanan fisik.

Saat sarapan, pisang memberi energi berkelanjutan dan menjaga kenyang lebih lama.

Sebagai camilan sore, pisang mencegah rasa lelah dan membantu fokus.

Dengan kata lain, menjadikan pisang sebagai bagian dari menu harian adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga energi tubuh tetap optimal.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

3 Cara Efektif Mengelola Stres untuk Jaga Mental

3 Cara Efektif Mengelola Stres untuk Jaga Mental

Kosmetik Ber-SPF, Apakah Cukup Lindungi Kulit dari UV?

Kosmetik Ber-SPF, Apakah Cukup Lindungi Kulit dari UV?

Literasi Digital Orangtua Jadi Kunci Cegah Anak Kecanduan Gadget

Literasi Digital Orangtua Jadi Kunci Cegah Anak Kecanduan Gadget

Resep Bumbu Mie Aceh Autentik dengan Rempah Tradisional

Resep Bumbu Mie Aceh Autentik dengan Rempah Tradisional

Waspada Kekurangan Vitamin D, Anak Rentan Sakit Pernapasan

Waspada Kekurangan Vitamin D, Anak Rentan Sakit Pernapasan