
Jakarta, 17 April 2025 — PT PLN (Persero) terus membuka peluang kolaborasi dengan mitra lokal maupun global untuk mengakselerasi pengembangan tenaga hidro di tanah air, guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Komitmen ini tercermin pada gelaran Indonesia–Switzerland Hydropower Conference di Jakarta, Selasa (15/4).
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Olivier Zehnder, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Swiss terhadap transisi energi Indonesia, khususnya dalam pengembangan tenaga hidro.
“Perusahaan Swiss telah aktif di sektor tenaga hidro Indonesia selama lebih dari satu abad. Mari kita perkuat komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan energi, memperbesar porsi energi terbarukan dalam bauran energi, dan mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060,” ungkap Olivier.
Baca JugaBerikut Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo 25 September 2025 dari Stasiun Tugu
Wakil Ketua International Hydropower Association (IHA), Karen Atkinson, turut mengapresiasi langkah Indonesia dalam menjadikan tenaga hidro sebagai bagian dari strategi transisi energi nasional. Menurutnya, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkelanjutan membutuhkan dukungan lintas pihak.
“Membangun tenaga hidro yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi, inovasi, dan yang terpenting adalah komitmen. Kami harap konferensi ini bisa menjadi forum berbagi solusi, praktik terbaik, dan kisah sukses, termasuk dari Swiss, untuk menginspirasi pengembangan tenaga hidro di Indonesia,” ujar Karen.
Secara terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pengembangan energi baru terbarukan (EBT), termasuk tenaga hidro, menjadi salah satu prioritas PLN dalam mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan energi nasional berbasis sumber daya domestik.
“Energi hidro adalah salah satu sumber EBT paling potensial yang dimiliki Indonesia dan dapat dikembangkan secara masif untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, khususnya yang berasal dari impor. Untuk mengoptimalkan potensi ini, dibutuhkan kolaborasi erat dan berkelanjutan antara negara, industri, komunitas, termasuk IHA dan INAHA (Indonesian Hydropower Association),” ujar Darmawan.
Direktur Manajemen Risiko PLN, Suroso Isnandar, menjelaskan bahwa PLTA menjadi salah satu tulang punggung dalam rencana transisi energi nasional. Dari rencana penambahan kapasitas pembangkit sebesar 71,2 GigaWatt (GW) hingga 2034, sekitar 59% akan berasal dari energi terbarukan. Dari porsi energi terbarukan tersebut, sekitar 28% berasal dari tenaga air atau hidro.
“Target ini menjadi blueprint masa depan kami untuk mewujudkan ekosistem energi bersih di Indonesia yang mendorong pertumbuhan ekonomi, daya saing, dan kemakmuran. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bersih di masa depan,” kata Suroso.
Suroso menambahkan bahwa potensi tenaga hidro yang telah teridentifikasi di Indonesia mencapai 28,9 GW. Sebagian besar berada di Kalimantan dengan lebih dari 13 GW, Sumatera lebih dari 7 GW, dan Sulawesi lebih dari 5 GW.
Sebagai upaya akselerasi energi hijau di sektor tenaga hidro, PLN tengah berkolaborasi dalam menjalankan proyek strategis seperti Mentarang Induk 1,3 GW dan Kayan Cascade 9 GW di Kalimantan Utara. Sedangkan di Pulau Jawa, PLN tengah membangun Upper Cisokan Pumped Storage, pembangkit _pumped storage_ pertama di Indonesia dengan kapasitas 1.040 megawatt (MW). Proyek ini didukung oleh World Bank dan diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Panduan Lengkap Cara Ajukan KUR BRI Oktober 2025, Berikut Prosedurnya!
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Jadwal KA Bandara YIA Terbaru Hari Ini 25 September 2025 dan Tarif Tiket
- Kamis, 25 September 2025
Terpopuler
1.
Amankah Konsumsi Ayam Setiap Hari? Ini Penjelasannya
- 30 September 2025
2.
Rekomendasi 9 Sumber Kalsium Alami yang Baik untuk Lansia
- 30 September 2025
3.
PLN Hadirkan Energi Bersih SuperSUN untuk Sekolah di Banyuwangi
- 30 September 2025
4.
Harga Minyak Dunia Anjlok 3 Persen Akibat Lonjakan Pasokan
- 30 September 2025
5.
Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo 30 September 2025
- 30 September 2025